Bloomberg Technoz, Jakarta - Persaingan maskapai penerbangan kian ketat kala pandemi berakhir. Terbaru, maskapai akan mulai menyediakan tempat tidur datar bagi kelas ekonomi agar penumpang bisa merasa lebih nyaman saat penerbangan panjang.

Hal tersebut mulai diinisiasi oleh penerbangan dari trans-Pasifik yaitu Selandia Baru dan Australia ke New York, Amerika Serikat (AS). Maskapai Qantas Airways Ltd. dan Air New Zealand Ltd. yang sejak lama bersaing tersebut berencana menyediakan tempat tidur dan ruang meregangkan tubuh di kelas ekonomi. Dua maskapai ini memang bersaing khususnya untuk rute menuju New York, Amerika Serikat (AS) dengan penerbangan langsung selama kurang lebih 16 jam.

Air New Zealand misalnya pada tahun depan mulai menyedikan opsi bagi penumpang ekonomi untuk memesan tempat tidur Skynest yang bisa digunakan selama 4 jam. Untuk tarifnya belum diumumkan. Penumpang nantinya bisa mendapatkan ruang merebahkan tubuh yang berasal dari 3 baris tempat duduk ekonomi yang lalu difungsikan menjadi tempat tidur.

Sementara Qantas mulai memperkenalkan penerbangan non-stop Auckland-New York pada Juni 2023 mendatang. Maskapai tersebut juga mempercantik dan membangun lounge-nya di bandara-bandara Australia dengan lebih nyaman hingga menghabiskan dana hingga miliaran dollar. Qantas memilih pesawat Boeing Co. 787 Dreamliners untuk rute ini. 

Akhir 2025, Qantas juga berencana membuka penerbangan langsung dari Sydney ke New York dan London. Untuk mewujudkan rencana ini Qantas memesan 12 pesawat jenis Airbus SE A350-1000. Dengan kondisi pesawat yang customized akan ada ruang-ruang yang lebih luas untuk meregangkan tubuh yang disebut Wellbeing Zone. Selain itu akan ada area di mana penumpang bisa mengisi air minum.