Logo Bloomberg Technoz

Matthew Boesler - Bloomberg News

Bloomberg, Perekrutan tenaga kerja di AS melambat pada Juni dan data bulan-bulan sebelumnya pun direvisi turun. Hal ini memperkuat prospek bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja (Bureau of Labor Statistics/BLS) pada Jumat (05/07/2024), jumlah gaji non-pertanian (non-farm payrolls) naik 206.000 bulan lalu. Pertumbuhan lapangan kerja di dua bulan sebelumnya direvisi turun sebesar 111.000. Perkiraan median dalam survei ekonom Bloomberg menunjukkan kenaikan sebesar 190.000.

Tingkat pengangguran naik menjadi 4,1% karena lebih banyak orang yang memasuki angkatan kerja, dan gaji per jam rata-rata menurun.

Data terbaru ini menggarisbawahi pelemahan bertahap di pasar tenaga kerja, yang akan mendukung ekspektasi penurunan suku bunga pada akhir tahun ini. Data tersebut konsisten dengan laporan lain yang menunjukkan penurunan tajam dalam lowongan pekerjaan tahun ini, dan peningkatan jumlah orang yang mengajukan tunjangan pengangguran.

Pelambatan perekrutan yang berkelanjutan, dikombinasikan dengan moderasi inflasi baru-baru ini, memperkuat taruhan bahwa para pembuat kebijakan di The Fed akan menurunkan suku bunga paling cepat pada bulan September. Laporan ketenagakerjaan adalah data terakhir sebelum pertemuan para pejabat The Fed akhir bulan ini.

Imbal hasil Treasury turun dan indeks saham berjangka naik setelah laporan tersebut. Investor saat ini memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga dua kali tahun ini, menurut kontrak berjangka.

(bbn)

No more pages