Respons Luhut Soal Tarif Bea Masuk Impor 200%
Pramesti Regita Cindy
05 July 2024 18:20
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan merespons rencana kebijakan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan untuk mengenakan tarif bea masuk impor sebesar 200%.
Dalam pernyataannya, Luhut mengatakan telah berkomunikasi dengan Zulkifli, untuk bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) atau safeguard.
Terlebih, di tengah situasi geopolitik global yang tidak menentu, terutama karena tensi hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa dengan Tiongkok serta Rusia, Indonesia, menurut Luhut harus menetapkan posisinya dengan baik dan sesuai dengan kepentingan nasional (national interest).
"Ini adalah acuan yang sangat penting, karena Indonesia tidak ingin sekadar mengekor negara-negara lain jika hal tersebut bertentangan dengan kepentingan nasional Indonesia," ungkap Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (5/7/2024).
Seperti diketahui, belum lama ini dalam Rapat Koordinasi Terbatas atau Rakortas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh sejumlah Menteri pada tanggal 25 Juni 2024, pemerintah memutuskan untuk melakukan perlindungan terhadap industri dalam negeri sesuai dengan ketentuan peraturan dan norma-norma perdagangan internasional.