Logo Bloomberg Technoz

IHSG Menguat 0,45% dan Terbaik Keempat Saat Bursa Asia Bervariasi

Muhammad Julian Fadli
05 July 2024 17:36

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (IHSG). (Bloomberg Tachnoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup Sesi II dengan penguatan. Padahal Bursa Saham Asia lainnya bergerak variatif dengan kecenderungan melemah, imbas wait and see terhadap data ekonomi dari Amerika Serikat, yaitu data tenaga kerja lanjutan malam nanti.

Pada Jumat (5/7/2024), IHSG menetap di 7.253,37 pada penutupan perdagangan, melonjak 0,45% dan 32,48 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Jumat 5 Juli 2024 (Bloomberg)

Posisi tertinggi IHSG hari ini ada di 7.275,93 sedangkan terendah di 7.213,39. Volume perdagangan tercatat melibatkan 17,92 miliar saham. Nilai perdagangan mencapai Rp9,45 triliun.

Sebanyak 281 saham mengalami kenaikan, dan ada 269 saham melemah. Sedangkan ada 239 saham tidak bergerak.

Sejumlah saham mencatat kenaikan luar biasa dan menjadi top gainers. Di antaranya adalah PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) yang melonjak 32%, PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART) dan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) yang melesat 24% serta PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) juga menguat 18%.