Logo Bloomberg Technoz

Asing Borong Saham & Surat Utang, Rupiah Terkerek ke Rp16.275/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
05 July 2024 14:57

Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah semakin melesat meninggalkan area Rp16.300-an/US$ didukung arus masuk modal asing yang kembali lagi ke pasar saham dan pasar surat utang dalam negeri. Kembalinya investor berburu aset rupiah dipicu oleh sentimen pasar yang membaik jelang rilis data pasar tenaga kerja yang paling ditunggu-tunggu nanti malam.

Rupiah juga diuntungkan oleh sentimen positif dari rilis data cadangan devisa RI pada Juni lalu yang naik ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir, menjadi US$140,2 miliar.

Rupiah spot bergerak di kisaran Rp16.275/US$ pada pukul 14:49 WIB, pada hari bursa terakhir pekan ini, Jumat (5/7/2024). Posisi itu mencerminkan penguatan 0,27% dibanding posisi penutupan kemarin dan membawa rupiah sebagai mata uang Asia dengan kenaikan nilai tertinggi sampai jelang sore ini.

Di belakang rupiah, ada dolar Singapura dan baht Thailand yang sama-sama menguat 0,15%, disusul oleh peso Filipina dan dong Vietnam juga menguat 0,1%. Yuan China menguat 0,09% serta rupee India juga naik 0,02%. 

Sementara di pasar  offshore, rupiah forward semakin menguat di kisaran Rp16.276-Rp16.282/US$ sore ini.