Logo Bloomberg Technoz

Hari ini para investor domestik akan menunggu rilis data cadangan devisa yang akan diumumkan pukul 10:00 WIB. Posisi cadev Juni kemungkinan akan kembali tertekan, terkuras kebutuhan stabilisasi rupiah yang melemah lebih dari 1% bulan lalu. Namun, tekanan pada cadev itu mungkin akan terbatas karena pada saat yang sama, pemerintah melakukan penarikan utang baru melalui penerbitan sukuk global senilai US$2,35 miliar. 

Sedangkan dari luar negeri, nanti malam atau pagi waktu AS, akan ada banyak data penting yang ditunggu-tunggu para investor. Yaitu data tingkat pengangguran AS bulan Juni, lalu nonfarm payroll juga akan dirilis. Pidato Gubernur The Fed New York John Williams juga akan ditunggu oleh pelaku pasar.

Kemarin, Badan Anggaran DPR RI bersama pemerintah memutuskan mematok nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp15.300-Rp15.900/US$ dalam asumsi makro rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2025.

Kisaran itu lebih kuat dibanding usulan pemerintah yang tercantum dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025, yang semula ditetapkan di Rp15.300-Rp16.000/US$.

Penetapan asumsi kurs yang lebih kuat itu salah satunya dilatarbelakangi perkiraan bahwa stance kebijakan moneter di negara-negara maju tahun depan akan melonggar sehingga mengurangi tekanan di pasar keuangan domestik. 

(rui)

No more pages