Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah dibuka stabil sedikit melemah di Rp16.335/US$ di awal perdagangan pasar spot hari ini, Jumat (5/7/2024), jelang pengumuman data cadangan devisa Juni di tengah pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melandai.

Rupiah menjadi satu-satunya mata uang Asia yang pagi ini sedikit tertekan atas dolar Amerika Serikat (AS) di kala mayoritas valuta kawasan menguat terhadap dolar AS. Pada pukul 09:10, rupiah bergerak di Rp16.339/US$.

Mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar dipimpin oleh dolar Taiwan 0,1%, disusul oleh won Korea 0,09%, baht Thailand 0,07% dan dolar Singapura 0,06%.

Rupiah sepertinya agak tertekan pergerakan di pasar forward yang pagi ini terlihat melemah lagi ke kisaran Rp16.339-Rp16.347/US$ ketika indeks dolar AS stabil di kisaran 105,07.

Secara teknikal nilai rupiah kini menjauhi area penguatan terdekat di Rp16.300-Rp16.280/US$. Rupiah kini mendekati support level di Rp16.350/US$ di mana bila itu tertembus, ada level support lagi di Rp16.385/US$, serta Rp16.400/US$ sebagai support terkuat tercermin dari pergerakan time frame daily, dan menggaris chart dalam tren satu tahun ke belakang.