Logo Bloomberg Technoz

Kampanye Hitam Sawit di India Diklaim Tak Pengaruhi Ekspor RI

Pramesti Regita Cindy
05 July 2024 10:00

Produksi minyak kelapa sawit./Bloomberg-Ferley Ospina
Produksi minyak kelapa sawit./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) menyebut kampanye hitam atau black campaign yang dilakukan oleh India sejauh ini belum memberikan pengaruh signifikan terhadap kinerja ekspor minyak sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia ke negara tersebut.

Penyebabnya, permintaan minyak nabati di dalam negeri India begitu besar, sehingga masih tetap membutuhkan pasokan sawit dari indonesia. 

Meski demikian, Ketua Kompartemen Media Relation Bidang Komunikasi Gapki Fenny A Sofyan mengingatkan pemerintah beserta seluruh pemangku kepentingan terkait untuk segera meluruskan dan melawan kampanye hitam ini dengan riset dan edukasi secara global. 

"Gapki sangat menyayangkan black campaign ini dan ibaratnya virus, jika tidak segera dihentikan maka akan menyebar dengan masif dan memberikan efek negatif yang besar. Tidak hanya pada reputasi kelapa sawit. Namun juga pada reputasi Indonesia sebagai negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia," kata Fenny kepada saat dihubungi, Jumat (5/7/2024). 

Sekadar informasi, India disebut tengah melakukan kampanye hitam yang dilakukan oleh sejumlah kalangan; termasuk selebritas maupun influencer-nya terhadap sawit Indonesia.