Pelaku pasar akan mengamati data ketenagakerjaan AS yang dirilis pada Jumat (05/07/2024), yang dapat memengaruhi prospek kebijakan moneter. Hal ini juga akan berdampak pada dolar AS, yang telah melemah minggu ini sehingga membuat komoditas yang dihargai dalam mata uang tersebut menjadi lebih murah bagi investor internasional.
Risiko geopolitik juga menjadi perhatian, termasuk pemilihan umum di Prancis dan kekhawatiran atas performa Presiden AS Joe Biden dalam debatnya dengan Donald Trump. Situasi di Timur Tengah juga tetap bergejolak. Muncul tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan gencatan senjata antara Hamas dan Israel, tetapi konflik dengan Hizbullah yang didukung Iran kian memburuk.
Harga:
- Minyak Brent untuk penyerahan September naik 0,1% menjadi US$87,53 per barel pada pukul 08:35 WIB di Singapura.
- Minyak WTI untuk pengiriman Agustus naik 0,2% dari penutupan Rabu menjadi US$84,04 per barel.
(bbn)
No more pages