Logo Bloomberg Technoz

Tunggu Data Cadev Juni, Rupiah Masih Bisa Menguat Lagi

Tim Riset Bloomberg Technoz
05 July 2024 08:10

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang mempertahankan penguatan di kisaran terbatas dalam perdagangan hari bursa terakhir pekan ini, Jumat (5/7/2024). 

Peluang itu didukung pergerakan dolar Amerika Serikat (AS) yang makin melandai jelang rilis data pengangguran dan rekrutmen tenaga kerja nanti malam atau Jumat pagi waktu AS.

Bank Indonesia juga dijadwalkan mengumumkan posisi cadangan devisa Juni pagi ini di mana nilainya diperkirakan akan turun akibat kebutuhan stabilisasi rupiah yang mengalami tekanan sepanjang bulan lalu. Namun, penurunannya mungkin terbatas sejurus dengan langkah pemerintah menarik utang baru sukuk global senilai US$2,35 miliar.

Indeks dolar AS tadi malam ditutup melemah 0,26% dan pagi ini masih stabil di kisaran 105,14. Pergerakan rupiah offshore terpantau juga masih stabil di kisaran rendah antara Rp16.333-Rp16.345/US$ pagi ini. Level itu tidak jauh dari posisi penutupan rupiah spot kemarin di Rp16.330/US$.

Sinyal penguatan juga terlihat pada pembukaan pasar Asia pagi ini di kala sentimen pasar agak sepi karena bursa AS kemarin libur peringatan Hari Kemerdekaan 4 Juli. Won Korea dibuka menguat 0,14%, baht Thailand dan dolar Singapura juga menguat di awal perdagangan.