Saat harga minyak nabati pesaing lebih murah, maka keuntungan menggunakan CPO menjadi berkurang. Permintaan akan turun. dan harga pun mengikuti.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO masih bertahan di zona bullish. Terbukti dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 63,23. RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun, perlu diwaspadai bahwa indikator Stochastic RSI sudah menyentuh angka 100. Sudah paling tinggi, sangat jenuh beli (overbought).
Cermati pivot point di MYR 3.989/ton. Jika titik itu jebol, maka harga CPO berisiko turun ke MYR 3.982/ton.
Sementara target resisten terdekat adalah MYR 4.120/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO naik lagi ke arah MYR 4.145/ton.
(aji)