Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, INAF mencatatkan total penjualan bersih sebesar Rp523,5 miliar, atau anjlok 46,59% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp980,3 miliar.

Penurunan penjualan itu juga mampu membuat beban pokok penjualan ikut susut menjadi Rp680,9 miliar dari sebelumnya, Rp988,8 miliar.

Setelah diakumulasikan oleh rugi beserta beban lainnya, perseroan membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp721 miliar, naik 36,53% dari sebelumnya yang rugi Rp4457,5 miliar.

Sementara itu, INAF juga mencatatkan penurunan aset sebesar Rp721,58 miliar atau 48,71% menjadi Rp759,83 miliar hingga akhir Desember 2023.

Dilaporkan BPK

Adapun, INAF juga sendiri saat ini tengah diterpa skandal fraud, yang juga turut melibatkan anak usahanya, PT Indofarma Global Medika (PT IGM).

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Investigatif Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam pengelolaan keuangannya, INAF juga disebut telah menyebabkan kerugian negara mencapai Rp371 miliar.

Penyimpangan itu dari hasil praktik fraud yang meliputi transaksi jual beli fiktif, penggunaan deposito untuk kepentingan pribadi hingga pinjaman online (pinjol).

Kini, BPK juga telah melaporkan hasil audit tersebut kepada Kejaksaan Agung (Kejagung).

(ibn/wdh)

No more pages