Joe Mayes dan Isabella Ward - Bloomberg News

Bloomberg, Partai Buruh yang dipimpin oleh Keir Starmer diproyeksikan akan memenangkan pemilihan umum (pemilu) Inggris dengan mayoritas besar. Hasil tersebut akan mencerminkan pergeseran besar dalam politik Inggris ketika Partai Konservatif yang dipimpin Rishi Sunak mengalami kegagalan.

Jajak pendapat resmi (exit poll) pemilu memperkirakan Partai Buruh akan memenangkan 410 dari 650 kursi di House of Commons, jumlah terbanyak sejak kemenangan telak Tony Blair pada 1997, dengan mayoritas diproyeksikan mencapai 170 kursi. Partai Konservatif yang dipimpin Sunak diproyeksikan hanya mendapat 131 kursi, yang akan menjadi performa terburuk mereka dan kemungkinan besar menyebabkan beberapa nama besar partai itu tersingkir dari Parlemen. Partai Demokrat Liberal dan Partai Reformasi Inggris yang dipimpin Nigel Farage juga berpotensi untuk mendapatkan keuntungan besar.

Jika exit poll terbukti benar, hanya tinggal beberapa jam lagi bagi Starmer untuk menggantikan Sunak sebagai perdana menteri. Hal ini menandakan sebuah perubahan haluan yang luar biasa sejak pendahulunya, Jeremy Corbyn, memimpin Partai Buruh menuju performa terburuk dalam lebih dari delapan dekade, lima tahun lalu.

Ketika Starmer mengambil alih pada 2020, diasumsikan bahwa Partai Konservatif yang dipimpin Boris Johnson akan terus menghalangi Partai Buruh untuk berkuasa setidaknya satu dekade lagi.