PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Skor di bawah 50 menunjukkan aktivitas yang berada di zona kontraksi, bukan ekspansi.
Sektor jasa adalah tulang punggung ekonomi AS, dengan sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai hampir 80%. Jadi masalah di sektor ini akan menyebabkan problema terhadap perekonomian AS secara keseluruhan.
Rilis data kedua adalah di bidang ketenagakerjaan. Automatic Data Processing Inc IADP) mengumumkan sektor swasta AS menciptakan 150.000 lapangan kerja pada Juni. Lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebanyak 157.000 dan menjadi yang terendah sepanjang tahun ini.
Masih di sektor ketenagakerjaan, klaim tunjangan pengangguran (unemployment benefits) pada pekan yang berakhir 29 Juni tercatat 238.000. Naik 4.000 dibandingkan pekan sebelumnya.
Perkembangan ini menandakan bahwa ekonomi Negeri Adikuasa mulai ‘mendingin’. Oleh karena itu, kebutuhan stimulus moneter menjadi meningkat.
Mengutip CME FedWatch, kemungkinan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 5-5,25% pada September mencapai 66,5%. Federal Funds Rate mungkin bisa turun 25 bps lagi menjadi 4,75-5% pada Desember, dengan peluang 45%.
Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas lebih menguntungkan saat suku bunga bergerak turun.
Analisis Teknikal
Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas mantap menapaki zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 55,34. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Akan tetapi, perlu diwaspadai bahwa indikator Stochastic RSI sudah menyentuh angka 100. Paling tinggi, yang berarti sudah sangat jenuh beli (overbought).
Oleh karena itu, risiko koreksi harga emas pun meninggi. Cermati pivot point di kisaran US$ 2.349-2.353/troy ons.
Saat harga sang logam mulia menyentuh pivot point tersebut, maka target support US$ 2.340/troy ons akan terkonfirmasi. Jika tertembus, maka US$ 2.330/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.
Adapun target resisten terdekat ada di US$ 2.363/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas naik lagi menuju US$ 2.372/troy ons.
(aji)