Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia 'Kalem' Nantikan Data Tenaga Kerja AS

News
05 July 2024 06:00

Ilustrasi pasar keuangan atau bursa saham Hong Kong. (dok Bloomberg)
Ilustrasi pasar keuangan atau bursa saham Hong Kong. (dok Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Ekuitas di Asia bersiap untuk pembukaan yang datar dan para pedagang sekarang menantikan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang akan dirilis pada Jumat (5/7/2024), waktu setempat, sebagai petunjuk mengenai penurunan suku bunga Federal Reserve.

Ekuitas berjangka Jepang sebagian besar tidak berubah, sedangkan ekuitas Australia dan Hong Kong sedikit lebih rendah. Indeks Euro Stoxx 50 di seluruh wilayah naik 0,4% untuk kenaikan harian kedua. Pasar AS ditutup untuk hari libur Kamis. Indeks kekuatan dolar turun untuk hari ketiga.

Partai Buruh yang dipimpin Keir Starmer diperkirakan memenangkan pemilihan umum Inggris dengan mayoritas besar, menurut data exit poll. Hal ini memberikan pukulan telak bagi Partai Konservatif pimpinan Rishi Sunak. Pound sedikit berubah pada Jumat pagi setelah penguatan terhadap greenback yang dimulai minggu lalu.

Indeks MSCI./dok. Bloomberg

Sementara itu, saham-saham negara berkembang menguat ke level tertinggi dalam lebih dari dua tahun karena indikator ekonomi terbaru dari AS terus meningkatkan selera risiko. Indeks MSCI yang melacak mata uang negara berkembang naik 0,3%, dengan real Brasil memimpin kenaikan.