Logo Bloomberg Technoz

Eni Mau Jual Aset Migasnya di RI, Ini 2 Kemungkinan Skenarionya

Dovana Hasiana
05 July 2024 06:40

LogoENI SpA./Bloomberg-Alessia Pierdomenico
LogoENI SpA./Bloomberg-Alessia Pierdomenico

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Komite Investasi Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) Moshe Rizal memproyeksikan setidaknya terdapat dua potensi skenario yang bakal ditempuh raksasa minyak dan gas (migas) Italia, Eni SpA, dalam melepas bisnis hulu di Indonesia, yakni sebelum dan setelah onstream.

Sekadar catatan, Moshe mengatakan, pelepasan bisnis hulu merujuk pada aktivitas melepas hak partisipasi atau participating interest (PI) dari blok-blok yang ada kepada investor baru.

Adapun, potensi skenario pertama adalah menjual asetnya sebelum proyek yang dikembangkan onstream. Dengan demikian, Eni bakal memperlambat pegembangan blok tersebut sembari mencari investor baru.

“[Pengembangan] tidak berhenti, tetapi dipelankan karena tidak ada investasi tambahan. Namun, Eni aktif mencari pengganti untuk menjual PI. Tetap ada progres, tetapi tidak signifikan,” ujar Moshe saat dihubungi, dikutip Jumat (5/7/2024).

Perusahaan minyak Italia, Eni. (Dok: Bloomberg)

Kedua, Eni bakal melepas aset usai proyek yang dikembangkan sudah onstream. Hal ini bakal meningkatkan nilai dari proyek tersebut dibandingkan dijual sebelum onstream.