Logo Bloomberg Technoz

Dalam Setahun, Adopsi EV Diklaim Hemat BBM 2.400 Liter/Kendaraan

Dovana Hasiana
05 July 2024 05:50

Bengisian daya baterai kendaraan listrik./Bloomberg-Michaela Nagyidaiova
Bengisian daya baterai kendaraan listrik./Bloomberg-Michaela Nagyidaiova

Bloomberg Technoz, Jakarta Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa memproyeksikan adopsi kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) bisa memangkas konsumsi bahan bakar minyak (BBM) sekitar 2.000—2.400 liter per kendaraan dalam satu tahun.

Adapun, proyeksi tersebut dilandasi oleh asumsi bahwa perjalanan setiap 100 kilometer dengan EV dapat memangkas konsumsi 10—12 liter BBM per kendaraan.

“Dengan rata-rata perjalanan 20.000 km per tahun, kebutuhan BBM dapat dipangkas 2.000 sampai dengan 2.400 liter per tahun per kendaraan,” ujar Fabby saat dihubungi, dikutip Jumat (5/7/2024).

Dengan demikian, lanjutnya, peningkatan adopsi EV juga dapat mengurangi impor dan subsidi BBM, seperti yang diproyeksikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bahwa Indonesia bisa memangkas subsidi BBM hingga Rp131 miliar/tahun melalui produksi EV di dalam negeri.

Pengunjung mengisi daya bateraimobil listrik SUV Volvo EX30 saat peluncurannya di Milan, Italia, Rabu (7/6/2023). (Francesca Volpi/Bloomberg)

Adapun, Indonesia sendiri memiliki target kapasitas produksi hingga 600.000 unit kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) atau battery electric vehicle (BEV) pada 2030.