Wakil Kanselir Jerman Robert Habeck pun mengatakan bahwa akan lebih mudah bagi Jerman untuk mengirim Leopard apabila AS mengirim tank
“Jika Amerika memutuskan untuk membawa tank tempur ke Ukraina, itu akan memudahkan Jerman,” kata Robert dalam siaran Bloomberg TV minggu ini.
Menurut beberapa sumber yang mengetahui persoalan ini, Scholz juga menekankan desakan bagi AS dan Jerman untuk bergerak bersama kepada anggota parlemen AS di sela World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss, Rabu (18/01/2023)
Ketidaksepakatan atas pengiriman bantuan senjata untuk Ukraina seperti ini jarang terjadi antara negara-negara sekutu.
Sementara, AS telah mengumumkan pada Kamis (19/01/2023) malam bahwa mereka akan mengirim 90 kendaraan angkut personil Stryker ke Ukraina dalam paket bantuan alutsista untuk mengantisipasi rencana serangan besar Rusia di musim semi. Namun tidak ada tank dalam paket itu.
Meski demikian Polandia menyatakan akan mengirim 14 tank Leopard ke Ukraina walaupun Jerman mengatakan tidak ada yang bisa mengirim Leopard ke Ukraina tanpa izin mereka.
Perdana Menteri Mateusz Morawiecki mengatakan kepada Polsat News pada Rabu (18/01/2023) bahwa Polandia dapat mengirim tank Leopard mereka ke Ukraina tanpa persetujuan Jerman.
"Entah kami mendapatkan persetujuan ini segera atau kami lakukan sendiri apa yang harus kami lakukan,” ujar Mateusz.
(ggq/bbn)