Bloomberg Technoz, Jakarta - Jerman masih enggan memberikan tank Leopard ke Ukraina lantaran Amerika Serikat (AS) tidak mengirimkan tank M1 Abrams mereka ke negara yang tengah berperang itu. Penolakan Jerman ini membuat AS dan beberapa negara Eropa kebingungan.

Pertemuan antar menteri pertahanan pada Jumat (20/01/2023) pun digelar untuk mengatasi penolakan Jerman. Pertemuan Defence Contact Group yang diinisiasi AS itu adalah untuk mengoordinasikan bantuan senjata untuk Ukraina melawan pasukan Rusia.

AS beranggapan Leopard adalah alutsista yang tepat bagi Ukraina ketimbang Abrams yang boros energi dan operasionalnya mahal. Berdasarkan sumber yang menolak disebutkan namanya, The White House pun beranggapan bahwa tank Jerman akan siap lebih cepat dan membutuhkan lebih sedikit pelatihan

Namun di sisi lain, Jerman khawatir pengiriman Leopard akan memprovokasi kemarahan Rusia dan meningkatkan perang di luar perbatasan Ukraina.

"Kami tidak ingin melangkah sendiri," ujar Kanselir Jerman Olaf Scholz dalam wawancara dengan Pemimpin Redaksi Bloomberg News John Micklethwait, Selasa (20/01/2023).