Ketiga, finalisasi istrumen graduasi bantuan sosial (bansos) dan komplementaris program melalui pemberdayaan ekonomi dan ketenagakerjaan yang dilakukan lintas sektor. Keempat, peningkatan standar pelayanan minimum di bidang sosial.
Terakhir, pelayanan minimum diarahkan menjangkau kelompok miskin dan rentan, seperti anak terlantar, lanjut usia, penyandang disabilitas, dan korban bencana yang membutuhkan bantuan dan layanan pemerintah.
Berikut daftar target sasaran pembangunan tahun 2025 dalam RKP yang telah ditetapkan DPR dan pemerintah:
- Pertumbuhan Ekonomi: 5,3% - 5,6%
- Rasio Gini: 0,379% - 0,382%
- Tingkat Pengangguran Terbuka: 4,5% - 5,0%
- Indeks Modal Manusia (IMM): 0,56
- Tingkat Kemiskinan: 7% - 8%
- Penurunan Intensitas Emisi Gas Rumah Kaca: 38,6%
- Nilai Tukar Petani: 115 - 120
- Nilai Tukar Nelayan: 105 - 108
Sebagai tambahan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kondisi kemiskinan Indonesia periode Maret 2024 sejumlah 25,22 juta orang. Dengan begitu, tingkat kemiskinan ada di 9,03%.
"Tingkat kemiskinan turun 0,33 poin persentase dibandingkan Maret 2023. Jumlah penduduk miskin turun 0,68 juta orang," kata Plt Sekretaris Utama BPS Imam Machdi dalam jumpa pers di kantornya, Senin (1/7/2024).
(azr/lav)