Putin berbicara sehari setelah mengadakan pembicaraan di Astana dengan Presiden China Xi Jinping, yang memuji hubungan dengan Rusia dan menegaskan kembali posisi Beijing dalam invasi tersebut meskipun ada kekecewaan Barat yang semakin besar karena dukungannya yang dianggap mendukung upaya perang Moskow.
KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) menyoroti ambisi yang semakin besar dari negara-negara anti-Amerika Serikat yang dipimpin oleh China dan Rusia. Kelompok regional ini telah menerima Iran tahun lalu dan menambahkan sekutu Rusia, Belarusia, ke dalam keanggotaannya pada Kamis.
Putin menjelaskan beberapa rincian tentang bagaimana perjanjian keamanan Eurasia yang diusulkannya akan bekerja. Dia mengatakan kepada para pejabat Kementerian Luar Negeri Rusia bulan lalu bahwa perjanjian ini akan terbuka untuk "negara-negara Eropa dan NATO." Meski begitu, dia menjelaskan bahwa perjanjian ini akan mengecualikan AS.
Perang Rusia di Ukraina telah memasuki tahun ketiga tanpa ada akhir yang jelas. Moskow dan Kyiv mengamati dengan saksama kontes pemilihan presiden AS yang sedang berlangsung.
Tekanan semakin meningkat pada Presiden Joe Biden untuk mundur dari pemilihan November setelah penampilan debat yang buruk minggu lalu melawan penantangnya dari Partai Republik, Donald Trump, yang saat ini memimpin dalam jajak pendapat dan sesumbar akan mengakhiri perang pada saat ia dilantik pada Januari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg Television di Kyiv pada Rabu bahwa Trump harus menyampaikan rencananya untuk segera mengakhiri perang dengan Rusia. Zelenskiy juga memperingatkan bahwa proposal apa pun harus menghindari pelanggaran terhadap kedaulatan negara.
"Jika Trump tahu bagaimana cara menyelesaikan perang ini, dia harus memberi tahu kami hari ini," kata Zelenskiy. "Kami ingin memahami apakah pada November kami akan mendapat dukungan kuat dari AS, atau akan sendirian."
Trump sedang mempertimbangkan sebuah kesepakatan dengan Rusia untuk mengakhiri perang, di mana NATO akan berkomitmen untuk tidak berekspansi lebih jauh ke timur, termasuk ke Ukraina dan Georgia. Demikian laporan Politico minggu ini, mengutip dua pakar keamanan nasional yang selaras dengan mantan presiden tersebut.
Putin mengulangi permintaannya yang diajukan bulan lalu agar Ukraina menarik diri dari empat wilayah timur yang sebagian diduduki pasukan Rusia sebagai syarat untuk perundingan damai.
Di bawah usulannya, yang langsung ditolak oleh Kyiv dan sekutu-sekutunya di Amerika Serikat dan Eropa, Ukraina juga harus mengesampingkan kemungkinan untuk bergabung dengan NATO.
(bbn)