Meski begitu, menurut sumber-sumber yang tidak ingin disebutkan namanya, nama-nama pengganti Biden di atas belum mampu menandingi peluang Harris.
Jika terpilih sebagai calon presiden (Capres), Harris, 59 tahun, akan mengambil alih dana yang dikumpulkan oleh kampanye Biden dan mewarisi infrastruktur kampanye. Nama Harris juga jauh lebih dikenal di antara para anggota Partai Demokrat yang secara serius dipertimbangkan sebagai kandidat.
Dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos yang diterbitkan pada Selasa, Harris membuntuti Trump dengan satu poin persentase di 42% hingga 43%. Secara statistik menunjukkan bahwa Harris sama kuatnya dengan Biden.
Selain itu, Perwakilan AS Jim Clyburn, orang yang menjadi kunci kemenangan Biden pada tahun 2020, mengatakan kepada MSNBC bahwa ia akan mendukung Harris untuk menjadi Capres dari Partai Demokrat jika Biden mengundurkan diri.
"Hampir tidak mungkin untuk memenangkan nominasi sebagai calon wakil presiden," ujar Michael Trujillo, seorang ahli strategi Partai Demokrat dari California yang pernah bekerja untuk kampanye Hillary Clinton pada tahun 2008 dan 2016.
(red/ros)