Logo Bloomberg Technoz

Banggar Sepakat Target Pertumbuhan Ekonomi 5,1%-5,5% pada 2025

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 July 2024 17:08

Calon Deputi Gubernur BI Dwi Pranoto menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR, Senin (13/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Calon Deputi Gubernur BI Dwi Pranoto menjalani fit and proper test di Komisi XI DPR, Senin (13/2/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Anggaran (Banggar) DPR RI bersama pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1% - 5,5% dalam asumsi makro 2025. Angka ini tak berubah dari yang diusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

Dalam rapat kerja, Banggar DPR RI dan pemerintah tak hanya menyepakati besaran pertumbuhan ekonomi dalam RAPBN, tetapi juga dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025, yakni sebesar 5,3% - 5,6%.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan pertumbuhan ekonomi yang dipatok dalam RKP 2025 sebesar 5,3% - 5,6% didasari oleh target-target pembangunan yang harus dicapai pemerintah.

Sementara itu, besaran pertumbuhan ekonomi dalam Asumsi Dasar Makro-Fiskal merupakan angka yang bersifat asumsi untuk mematok pendapatan negara, inflasi, suku bunga, hingga lifting minyak dan gas.

“Sekali lagi, kalau Bappenas targeting. Jadi kalau target itu kan sesuatu yang harus dicapai. Kalau di KEM-PPKF itu namanya asumsi. Kenapa asumsi? Karena itu akan menghitung revenue untuk pendapatan negara. Dihitung dari mana aja? Dihitung dari tingkat pertumbuhan dan inflasi. Kemudian apa lagi? Suku bunga. Apa lagi? Lifting,” ujar Suharso ditemui di Kompleks DPR RI, Kamis (4/7/2024).