Logo Bloomberg Technoz

Pamor Dolar AS Susut, Rupiah Ditutup Perkasa di Rp16.330/US$

Tim Riset Bloomberg Technoz
04 July 2024 16:18

Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ilustrasi rupiah. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah melenggang perkasa sepanjang hari ini, Kamis (4/7/2024), berkat sentimen pasar global yang makin optimistis dengan prospek penurunan bunga acuan Federal Reserve pasca rilis data yang menunjukkan pasar tenaga kerja Amerika makin lemah.

Rupiah spot ditutup menguat di level Rp16.330/US$, naik nilainya 0,25% dibanding posisi penutupan hari sebelumnya. Penguatan rupiah sejalan dengan tren kebangkitan mata uang Asia sejak pagi tadi kala indeks dolar Amerika Serikat (AS) makin turun ke 105,21 sampai sore ini.

Rupiah menjadi valuta Asia dengan penguatan ketiga terbesar setelah dolar Taiwan 0,54% dan won Korea 0,39%. Di belakang rupiah, menyusul peso Filipina 0,23% dan ringgit Malaysia 0,21%.

Semua mata uang Asia menguat sampai sore ini. Hanya yuan Tiongkok yang tak bergerak.

Penguatan rupiah berlangsung ketika aksi beli pemodal di pasar saham dan surat utang juga meningkat terungkit sentimen pasar global. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin naik ke level 7.220,89. Sedangkan di pasar surat utang negara, yield Surat Berharga terbitan pemerintah (SBN) tercatat turun di hampir semua tenor.