Bloomberg Technoz, Jakarta - Kekayaan pemilik perusahaan batu bara salah satu terbesar di Indonesia, PT Bayan Resources Tbk (BYAN) Low Tuck Kwong, masih mengungguli Duo Hartono dengan Grup Djarumnya. Namun, dominasi kekayaan Low Tuck Kwong mulai goyah, perlahan harta kekayaannya menurun.

Berdasarkan data Bloomberg Billionaires (Rich) Index data terbaru 3 Juli 2024, nilai kekayaan Low Tuck Kwong mencapai US$26 miliar atau setara dengan sekitar Rp424,53 triliun. Jumlah ini menempatkannya sebagai orang terkaya dunia urutan ke-69.

Kemudian, Budi Hartono dan saudaranya, Michael Hartono memiliki kekayaan setara dengan sekitar Rp370,65 triliun, dan Rp354,32 triliun. Keduanya mendapatkan kekayaan melalui entitas usaha Grup Djarum, dan berhasil menempati orang terkaya dunia masing-masing di urutan ke-84, dan ke-89.

Kekayaan Low Tuck Kwong memang masih mendominasi Duo Hartono. Namun, sejak awal tahun, kekayaan Kwong sejatinya menyusut mencapai Rp34,28 triliun, nyaris drop 8% point-to-point.

Berdasarkan data Bloomberg, menyusutnya nilai kekayaan Low Tuck Kwong sejalan dengan semakin rendahnya harga saham BYAN. Harga saham BYAN menurun 7,6% sejak awal tahun.