Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Xi Jinping mengukuhkan hubungan China dengan Rusia. Dia menegaskan kembali posisi Beijing terkait Ukraina, meskipun ada rasa frustrasi di kalangan pemerintah-pemerintah negara Barat atas dukungan China terhadap upaya-upaya perang Moskow. 

Xi dan mitranya dari Rusia, Vladimir Putin, mengatakan bahwa hubungan antara kedua negara berada dalam "kondisi terbaik sepanjang sejarah" ketika mereka bertemu pada Rabu (03/07/2024) untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari dua bulan di sela-sela pertemuan keamanan di Astana, Kazakhstan. Keduanya bersumpah untuk bersama-sama menjaga "ketenangan dan stabilitas regional."

Mengenai Ukraina, pemimpin China tersebut menegaskan kembali bahwa negaranya "selalu berdiri di sisi yang benar dalam sejarah," demikian disampaikan melalui pernyataan yang dirilis Kementerian Luar Negeri, yang mengisyaratkan dukungan Beijing yang terus berlanjut untuk Moskow. Putin mengatakan Rusia menentang campur tangan pihak luar di Laut Cina Selatan, di mana ketegangan meningkat karena sengketa wilayah Beijing dengan Filipina, sekutu AS.

"Sahabatku, saya sangat senang dengan pertemuan baru kita," kata Xi kepada Putin.