Logo Bloomberg Technoz

Penurunan Angka Kemiskinan Era Jokowi Lebih Lambat Dibanding SBY

Azura Yumna Ramadani Purnama
04 July 2024 14:51

Ilustrasi Kemiskinan. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Kemiskinan. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan sejumlah pencapaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam 10 tahun terakhir.

Pada aspek kemiskinan, terjadi penurunan tingkat kemiskinan dari 11,25% pada 2014 menjadi 9,36% di 2023, hanya turun 1,9% dalam rentang waktu tersebut. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), penurunan tingkat kemiskinan era Presiden Jokowi lebih lambat dibanding era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni 5,29% dalam 10 tahun.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berperan dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat, melalui penurunan tingkat kemiskinan tersebut.

“Kemiskinan ekstrem juga telah menurun signifikan dari 6,18% pada 2014 menjadi 1,12% di tahun 2023,” ujar Sri Mulyani saat menyampaikan RUU P2 APBN TA 2023 di Sidang Paripurna DPR RI, Kamis (4/7/2024).

Ia juga mengungkapkan bahwa APBN berperan di bidang kesehatan, tercermin dengan prevalensi stunting atau tangkes dari 37,2% pada 2014 menjadi 21,5% pada 2023. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa APBN merupakan sumber pendanaan penting untuk pelaksanaan pembangunan.