Logo Bloomberg Technoz

Efek Halving, Miner Bitcoin Jual Stok Token

Redaksi
04 July 2024 15:50

Bitcoin. (Dok: Bloomberg)
Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Usai momentum pemangkasan nilai atas penambangan di jaringan blockchain atau halving Bitcoin yang terjadi pada April lalu, pada miner dilaporkan beberapa persediaan token mereka.

Dalam beberapa periode pasca Halving April, Bitcoin cenderung bergerak melemah. Pada posisi perdagangan Kamis (4/7/2023) terbentuk harga rata-rata harian terendah dalam 183 hari, ke level US$59.052,12.

Bahkan pada Kamis siang pergerakannya menyentuh US$58.607,23 hingga pukul 14.25 waktu Indonesia. Bitcoin minus 3,8% dibandingkan hari sebelumnya, dan 3,2% lebih jelek dibandingkan pekan sebelumnya.

“Bitcoin terus berjuang melawan tekanan jual dari para penambang,” tulis Noelle Acheson, penulis buletin Crypto Is Macro Now, dilansir dari Bloomberg News.

Pergerakan harga pada tingkat rendah Bitcoin per 4 Juli 2024.

Sentimen dapat berubah dengan cepat dalam kripto, misalnya jika data ekonomi AS lebih lemah. Hal ini memicu spekulasi pada kebijakan moneter Federal Reserve yang lebih longgar.