Logo Bloomberg Technoz

KIPI sebut Imunisasi Ganda Bukan Penyebab Bayi Sukabumi Meninggal

Dinda Decembria
04 July 2024 15:30

Ilustrasi bayi. (Envato/Andy_Dean_Photog)
Ilustrasi bayi. (Envato/Andy_Dean_Photog)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bayi laki-laki berinisial MKA di Sukabumi meninggal beberapa jam setelah mendapatkan imunisasi dengan empat jenis vaksin, yaitu vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG) untuk penyakit tuberkulosis (TB), Difteri-Pertusis-Tetanus-Hepatitis B-Haemophilus Influenzae Type B (DPT-HB-Hib), Polio tetes dan Rotavirus untuk pencegahan diare.

Ketua Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas PP KIPI) Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, MHK-IM, mengatakan belum cukup bukti untuk mengkaitkan meninggalnya bayi MKA ini dengan imunisasi ganda.

"Belum cukup bukti untuk mengkaitkan meninggalnya bayi sukabumi ini dengan imunisasi ganda," kata Prof Hinky kepada Bloomberg Technoz, Kamis (4/7).

Untuk menguatkan kesimpulan penyebab kematiannya, Prof Hinky menyebut bayi MKA harus dilakukan autopsi. 

Akan tetapi prosedur tersebut belum ingin dilakukan oleh pihak keluarga.