Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau Bank BRI melesat hingga membantu kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis (4/7/2024).

Hingga pukul 14.00, saham BBRI bertambah 200 poin atau setara dengan kenaikan 4,35% ke level Rp4.800/saham.

Saham BBRI pada Kamis 4 Juli 2024 (Bloomberg)

Sinyal kenaikan saham BBRI memang sudah terlihat sejak pagi tadi, ketika dibuka naik 80 poin ke level Rp4.680/saham.

Emiten bank terbesar di Indonesia ini, saham BBRI sempat bergerak ke level tertinggi Rp4.830/saham yang merupakan level terbaiknya sejak pagi ini. Sedang level terendah ada di level Rp4.660/saham.

Nilai transaksi saham BBRI menyentuh Rp1,32 triliun usai sebanyak-banyaknya 278,4 juta saham diperdagangkan. Frekuensi yang terjadi sebanyak 42.741 kali diperjualbelikan.

Dengan pergerakan tersebut, saham BBRI menjadi saham dengan nilai transaksi tertinggi, disusul oleh saham dengan kapitalisasi pasar besar atau Big Caps lainnya.

Berikut 5 saham dengan nilai transaksi tertinggi sejak pagi tadi.

  1. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp1,32 triliun
  2. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp358,84 miliar
  3. Saham PT Barito Pacific Tbk (BRPT) Rp327,73 miliar
  4. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp301,36 miliar
  5. Saham PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) Rp213,83 miliar

Menariknya, Kenaikan saham BBRI turut mendukung penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang berhasil menghijau sepanjang hari, dengan tengah menguat 0,73% dan 52,37 poin ke level 7.249,13 di perdagangan Sesi II pukul 14.10 WIB.

Sepanjang perdagangan Sesi I dan Sesi II IHSG bergerak optimis di zona hijau, adapun rentang perdagangan terjadi pada area level 7.204,43 – 7.262,83.

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp6,72 triliun dari sejumlah 13,91 miliar saham yang berhasil diperjualbelikan. Sementara Nilai Rupiah terpantau menguat 0,23% ke level Rp16.333/US$.

Tercatat ada penguatan 328 saham, dan sebanyak 210 saham terjadi pelemahan. Sedangkan terdapat sejumlah 240 saham yang stagnan. 

(fad)

No more pages