Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menyebut ekonomi Indonesia diproyeksi masih tumbuh tinggi tahun 2024. Hal ini sejalan dengan naiknya proyeksi pertumbuhan ekonomi versi pemerintah. Pada tahun depan, pertumbuhan ekonomi Indonesia diramal di kisaran 5,3% hingga 5,7%.

"Para pakar memprediksi secara global, kondisi perekonomian diperkirakan lebih baik sedikit, tetapi proyeksi akan terus berkembang seiring situasi," tuturnya pada Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat 2023 secara daring, Kamis (6/4/2023).

Sementara itu ia memperkirakan inflasi akan terus menurun di kisaran 1,5% hingga 3,5% dengan kondisi nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah diperkirakan stabil.

"Nilai tukar akan terjaga stabil pada Rp 14.800 hingga Rp 15.400," katanya.

Suku bunga surat berharga negara (SBN) 10 tahun antara 6,5 hingga 7,4%. Sementara harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) di antara level US$ 75 hingga US$ 85 per barel di tengah kondisi OPEC yang baru saja memangkas hasil produksinya.