Logo Bloomberg Technoz

Tiket Pesawat Singapura—RI Bakal Kian Mahal 2026, Gegara Bioavtur

Dovana Hasiana
04 July 2024 14:10

Ilustrasi Bandara Changi di Singapura. (Nicky Loh/Bloomberg)
Ilustrasi Bandara Changi di Singapura. (Nicky Loh/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan terdapat potensi harga tiket pesawat melalui keberangkatan Bandara Changi, Singapura, ke Indonesia bakal makin mahal per 1 Januari 2026.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan hal ini terjadi karena Singapura mewajibkan pemakaian bioavtur sebesar 1%.

Dalam kaitan itu, biaya bioavtur bakal dibebankan kepada harga tiket maskapai penerbangan komersial. 

“Per 1 Januari 2026, tiketnya akan lebih mahal. Pesawat kita datang ke [Bandara] Changi, tiket pulang akan jauh lebih mahal karena sudah mewajibkan 1% bioavtur. Harga bioavtur dibebankan ke tiket penumpang,” ujar Eniya dalam agenda Green Economy Expo 2024 yang disiarkan secara virtual, Kamis (4/7/2024).

Sekadar catatan, bioavtur merupakan bahan bakar pesawat yang dibuat dari campuran avtur dan minyak kelapa sawit.

Ilustrasi Bandara Changi di Singapura. (Nicky Loh/Bloomberg)