Lalu, Direktur KB Bank Dodi Widjajanto memborong saham BBKP di harga Rp53/saham sebanyak 1 juta lembar per 3 Juli 2024. Sehingga, dia merogoh kocek Rp53 juta dalam transaksi tersebut.
Aksi borong saham BBKP oleh ketiganya bertepatan dengan rencana International Finance Corporation (IFC) untuk mengucurkan paket pinjaman US$150 juta untuk KB Finansia Multi Finance di Indonesia dan KB J Capital di Thailand.
Untuk KB Finansia Multifinance, nilai pinjaman yang dikucurkan rencananya US$100 juta atau setara Rp1,6 triliun. Pinjaman ini rencananya akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan, terutama di segmen UMKM.
Finansia Multi Finance berdiri pada 1994. Barulah pada 2020, perusahaan pembiayaan ini bergabung dengan KB Kookmin Card. Setelah bergabung dengan Kookmin Group, barulah perusahaan berganti nama menjadi KB Finansia Multi Finance.
(ibn/dhf)