Logo Bloomberg Technoz

Masih Kecanduan Batu Bara, Ini Alasan RI Sulit Geser ke EBT

Dovana Hasiana
04 July 2024 14:40

Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina
Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina

Bloomberg Technoz, Jakarta - Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai salah satu faktor yang menyebabkan Indonesia sulit untuk meninggalkan batu bara dan mengembangkan energi bersih dan terbarukan (EBT) adalah konflik kepentingan dan kemauan politik.

Coal Advocacy Manager Celios Wishnu Try Utomo menggarisbawahi banyak pengusaha batu bara yang memiliki konflik kepentingan karena memiliki relasi yang dekat dengan pemerintahan.

“Beberapa pengusaha batu bara berada di jajaran pejabat eksekutif nasional dan elit partai politik berpengaruh. Selain itu ada yang berkerabat dekat, saudara kandung antara elit pengusaha batu bara dengan salah satu menteri,” ujar Wahyu kepada Bloomberg Technoz, Kamis (4/7/2024).

Konflik kepentingan ini, kata Wahyu, yang membuat komitmen dan implementasi EBT berjalan tanpa target yang jelas. Selain itu, faktor yang juga menghambat pengembangan EBT adalah dana. Hal ini terjadi karena pembangunan infrastruktur EBT dalam skala nasional membutuhkan biaya yang besar.

“[Di sisi lain,] Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara [APBN] kita terbatas,” ujar Wishnu.

Pertambangan batu bara./Bloomberg-Ferley Ospina