Logo Bloomberg Technoz

Israel Evaluasi Gagasan Terbaru Hamas soal Gencatan Senjata

News
04 July 2024 13:40

Warga Palestina mengeluarkan jenazah dari bangunan usai serangan Israel di Deir al-Balah, Gaza tengah, Selasa (2/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina mengeluarkan jenazah dari bangunan usai serangan Israel di Deir al-Balah, Gaza tengah, Selasa (2/7/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Alisa Odenheimer - Bloomberg News

Bloomberg, Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel telah menerima gagasan terbaru dari Hamas terkait usulan kesepakatan sandera dan gencatan senjata. Hal ini terjadi di tengah upaya para mediator untuk mencapai kesepakatan yang dapat mengakhiri perang di Gaza yang sudah berjalan hampir sembilan bulan.

Seorang pejabat Hamas, yang meminta tak disebutkan namanya, mengkonfirmasi bahwa kelompok tersebut telah memberi tanggapan baru kepada para mediator. Sumber tersebut mengatakan gagasan itu tetap sejalan dengan tuntutan lama Hamas untuk melakukan gencatan senjata, penarikan pasukan Israel, dan kembalinya warga sipil yang kehilangan tempat tinggal.

Jika tuntutan-tuntutan tersebut tetap dipertahankan, negosiasi kemungkinan akan terus menemui jalan buntu. Israel sejauh ini menolak menarik pasukannya dari Gaza, dengan alasan mereka tidak akan berhenti hingga Hamas musnah. Pemerintahan Netanyahu juga sejauh ini hanya berkomitmen pada gagasan gencatan senjata sementara, sebagai cara untuk membebaskan sandera yang diculik pada 7 Oktober.

Serangan Hamas kala itu dibalas oleh Israel, yang kini telah menewaskan sekitar 37.000 orang. Mediator dari Qatar dan Mesir, dengan bantuan AS, telah bekerja sama dalam beberapa pekan terakhir untuk menyusun proposal yang dapat diterima oleh kedua pihak. Namun, sejauh ini mereka belum berhasil.