Bloomberg Technoz, Jakarta - Ekonom Universitas Indonesia (UI), Teguh Dartanto menilai angka pengangguran di Indonesia sudah cukup tinggi. Pemerintah dinilai harus mulai membuat kebijakan strategis untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Beberapa kebijakan yang bisa digenjot seperti penerapan sistem link and match dunia pendidikan dengan industri, transformasi ekonomi yang sejalan dengan pendidikan, hingga insentif bagi industri padat karya.

“Untuk mereduksi masalah pengangguran dan setengah menganggur, link and match dunia pendidikan dengan industri perlu diperkuat serta penciptaan lapangan pekerjaan yang berkualitas,” tutur Teguh dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (4/7/2024).

Menurut dia, masih banyak perguruan tinggi di Indonesia yang mencetak jutaan tenaga kerja baru namun sulit terserap di pasar kerja. Hal ini dipicu adanya ketidakselarasan antara jalur pendidikan dengan kebutuhan tenaga kerja riil.

Sebagai contoh, kata dia, pemerintah tengah berlomba dalam produksi nikel. Akan tetapi, tak banyak lulusan ahli metalurgi berkualitas yang mampu dicetak perguruan tinggi Indonesia. Transformasi ekonomi Indonesia tidak selaras dengan perkembangan sistem pendidikan.