Sikap Adaro Soal Rencana Pembatasan Impor Batu Bara India
Rezha Hadyan
06 April 2023 13:22
Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Adaro Energy Tbk. (Adaro) merespon rencana Pemerintah India yang akan membatasi impor batu bara jenis termal. Rencana tersebut dinilai belum akan memberikan pengaruh terhadap permintaan batu bara termal dari Negeri Bollywood ke Indonesia, khususnya Adaro.
Head of Corporate Communication Adaro Febriati Nadira mengatakan, masih optimistis permintaan dari kawasan Asia Selatan, termasuk di antaranya India akan terus tumbuh. India sendiri merupakan salah satu negara pengimpor terbesar batu bara Adaro.
“Adaro optimistis dengan prospek pertumbuhan ke depan. Terutama yang didukung oleh pertumbuhan permintaan di wilayah Asia Tenggara dan Asia Selatan. Pada 2022, volume penjualan batu bara Adaro ke India mencapai 13% dari total penjualan,” katanya kepada Bloomberg Technoz, Kamis (6/4/2023).
Volume penjualan batu bara Adaro sepanjang 2022 tumbuh 19% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/YoY) menjadi 61,3 juta ton. Pertumbuhan tersebut ditopang permintaan dari China dan India, karena sempat dilanda gelombang panas pada kuartal II hingga III 2022.
Dari sisi produksi, Adaro berhasil melampaui target produksi sebanyak 60 juta ton di tengah kondisi cuaca yang mengganggu aktivitas pertambangan pada kuartal IV-2022. Kontributor terbesarnya adalah produksi batu bara termal yang mencapai 59,5 juta ton, atau naik 18% YoY. Adapun, sisanya berasal dari produksi batu bara metalurgi sebesar 3,4 juta ton yang juga tumbuh 47% YoY.