Logo Bloomberg Technoz

Asaki: Industri Keramik Digempur Dumping China, BMAD Mendesak

Pramesti Regita Cindy
04 July 2024 10:10

Ubin keramik./Bloomberg-Asim Hafeez
Ubin keramik./Bloomberg-Asim Hafeez

Bloomberg Technoz, Jakarta Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki), meminta pemerintah untuk bertindak cepat dalam menaikkan bea masuk antidumping (BMAD) terhadap impor produk ubin keramik dari China, yang diklaim melakukan tindakan dumping.

Ketua Umum Asaki Edy Suyanto mengatakan pemerintah  melalui Kementerian Keuangan perlu segera menerbitkan peraturan menteri keuangan (PMK) baru terkait dengan tarif impor untuk produk ubin keramik.

Terlebih, menurut laporan asosiasi, utilisasi produksi industri keramik nasional anjlok ke level 63% pada semester I-2024 dari 69% pada periode yang sama tahun lalu. Adapun, sepanjang 2022, utilisasi industri keramik mencapai 75%.

"Semoga kehadiran [bea masuk] antidumping bisa mengembalikan industri keramik ke era kejayaannya pada 2012—2014, saat tingkat utilisasi berada di atas 90%," kata Edy melalui keterangan tertulisnya, dikutip Kamis (4/7/2024).

Seorang pekerja pabrik keramik mengoperasikan mesin. (Marcos Issa/Bloomberg News)

Asaki sendiri telah menyatakan telah menerima surat laporan akhir dari Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) Kementerian Perdagangan ihwal impor keramik asal China.