Juru bicara Komisi Eropa tidak segera membalas permintaan komentar.
Walau masih harus dilihat apakah ada konsensus di seluruh negara anggota untuk mengambil tindakan, upaya ini menambah momentum proteksionisme yang berkembang terhadap perusahaan-perusahaan China.
Selama ini telah terbukti bawah barang-barang asal China lebih murah mengancam produsen lokal. Sebagai informasi bulan ini, Uni Eropa akan memberlakukan tarif sementara setinggi 38% untuk kendaraan listrik China.
Di Amerika Serikat (AS), yang memiliki pembebasan bea masuk serupa untuk paket pribadi bernilai rendah, beberapa rancangan undang-undang diajukan ke Kongres yang akan menutup atau menurunkan ambang batas de minimis.
Namun, dengan inflasi di seluruh AS dan Eropa berarti ada permintaan besar di antara konsumen untuk barang-barang murah yang dijual oleh platform seperti Temu milik PDD Holdings Inc dan platform yang dioperasikan oleh Alibaba Group Holding Ltd.
Kemunculan Shein telah mengambil pangsa pasar dari peritel pakaian Eropa seperti Hennes & Mauritz AB dan Zara milik Inditex, sementara Amazon berencana untuk meluncurkan etalase online murahnya sendiri.
(bbn)