Logo Bloomberg Technoz

Naik 2% Lebih, Harga Batu Bara Tertinggi dalam 2 Minggu

Hidayat Setiaji
04 July 2024 08:10

Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli
Kiriman batu bara untuk PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik pada perdagangan kemarin. Bukan sembarang naik, tetapi melesat.

Pada Rabu (3/7/2024), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini dibanderol US$ 135/ton. Melonjak 2,08% dan menjadi yang tertinggi sejak 19 Juni atau 2 minggu terakhir.

Dalam sepekan terakhir, harga batu bara naik 1,5% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga masih minus 3,43%.

Masih tingginya ketergantungan akan batu bara di sejumlah negara menjadi penyebab kenaikan harga. Di Filipina, misalnya, data lembaga riset Ember menyebut porsi batu bara dalam pembangkitan listrik di negara tersebut mencapai 61,92% pada 2023. Naik dibandingkan 2022 yang sebesar 59,07% dan menjadi yang tertinggi sejak 2016.

Filipina sejatinya punya target untuk memangkas porsi batu bara menjadi kurang dari 50% pada 2030. Namun sampai saat ini, jalan menuju ke arah sana sepertinya masih berat.