Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Diperkirakan Menguat Didukung Data Ekonomi AS

News
04 July 2024 07:30

Ilustrasi aktivitas pekerja pada perdagangan bursa Asia. (Dok Bloomberg)
Ilustrasi aktivitas pekerja pada perdagangan bursa Asia. (Dok Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham di Asia diperkirakan akan menguat pada Kamis (04/07/2024) setelah saham AS mencapai puncak baru karena data ekonomi mendukung potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).

Kontrak berjangka untuk saham Jepang, Australia, dan Hong Kong semuanya bergerak naik. S&P 500 naik 0,5% dan Nasdaq naik 0,9% untuk keduanya mencetak rekor tertinggi baru pada Rabu (03/07/2024) dalam sesi singkat menjelang libur nasional AS. Kontrak untuk saham AS stabil di awal perdagangan Asia.

Kenaikan ini didukung oleh data yang menunjukkan sektor jasa mengalami kontraksi dengan laju tercepat dalam empat tahun, sementara pasar tenaga kerja menunjukkan tanda-tanda pendinginan lebih lanjut. 

Risalah dari pertemuan kebijakan The Fed bulan Juni menunjukkan para pejabat sedang menunggu bukti bahwa inflasi mendingin dan berbeda pendapat mengenai berapa lama suku bunga akan tetap tinggi.