Logo Bloomberg Technoz

Ini Penyebab Harga Emas 'Terbang', Tertinggi dalam 2 Pekan

Hidayat Setiaji
04 July 2024 06:50

Karyawan mengambil emas batangan Galeri 24 Pegadaian di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan mengambil emas batangan Galeri 24 Pegadaian di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia melesat pada perdagangan kemarin. Asa akan penurunan suku bunga acuan menjadi pengerek harga sang logam mulia.

Pada Rabu (3/7/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.357,6/troy ons. Naik 1,17% dari hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 20 Juni atau 2 minggu terakhir.

Dalam seminggu terakhir, harga emas naik 2,58% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga bertambah 1,24%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Malam tadi waktu Indonesia, terdapat rilis 2 data ekonomi di Amerika Serikat (AS). Pertama adalah aktivitas sektor jasa.

Institute of Supply Management (ISM) melaporkan aktivitas jasa di Negeri Paman Sam yang diukur dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) berada di 48,8. Jauh di bawah bulan sebelumnya yang sebesar 53,8 dan menjadi yang terendah sejak April 2020, kala pandemi Covid-19 sedang mengganas.