Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Federal Reserve Bank of New York John Williams menepis komentar yang mengatakan bahwa suku bunga netral yang dikenal sebagai R-Star telah meningkat sejak pandemi. Ia sendiri telah meneliti secara mendalam tentang suku bunga tersebut.
Dalam sambutannya pada diskusi panel di forum Bank Sentral Eropa di Sintra, Portugal hari ini (3/7/2024), Williams mengutip perkiraan baru-baru ini yang menempatkan R-Star di AS dan zona euro mendekati posisinya sebelum merebaknya Covid-19.
"Meskipun dua set perkiraan menunjukkan beberapa goyangan jangka pendek, fitur bersama yang dominan adalah penurunan dua poin persentase yang berkelanjutan dalam R-Star selama 30 tahun terakhir," katanya.
"Pola yang sama juga terjadi pada estimasi kami untuk Kanada. Oleh karena itu, menurut perkiraan ini, rezim R-Star yang rendah akan terus berlanjut."
Gubernur The Fed New York mengulangi pandangan yang ia sampaikan pada Mei bahwa "tidak ada tanda-tanda" suku bunga netral telah meningkat dalam data sejauh tahun ini.
Gagasan tentang suku bunga netral jangka panjang, yang berlaku ketika ekonomi tidak merespons guncangan dan tumbuh sesuai potensinya, merupakan inti dari kebijakan moneter. Namun, tidak dapat diamati secara langsung. Para pejabat ingin menaikkan suku bunga di atas tingkat netral untuk menguatkan ekonomi dan melawan inflasi.
Ketahanan ekonomi telah mendorong diskusi tentang apakah suku bunga netral telah meningkat sejak pandemi--dan apakah kebijakan moneter tidak seketat yang diperkirakan sebelumnya.
Pada Juni, para pejabat menaikkan estimasi mereka mengenai tingkat suku bunga dalam jangka panjang menjadi 2,8%, dari 2,6% pada pertemuan Maret, menurut proyeksi median. Kenaikan ini menyusul sedikit kenaikan di Maret. Notulen dari pertemuan Juni akan dirilis pada Rabu.
Dalam sebuah diskusi tersebut, Williams mengatakan para pejabat akan mengetahui dari waktu ke waktu apakah kecerdasan buatan akan memberikan dorongan yang berarti bagi produktivitas atau apakah efeknya akan lebih diredam.
Pertumbuhan produktivitas yang lebih cepat dapat menyebabkan tingkat netral yang lebih tinggi di tengah meningkatnya permintaan modal.
Pejabat The Fed mengatakan bahwa mengingat tantangan dalam mengukur tingkat suku bunga netral, para pejabat tidak boleh bergantung pada perkiraan R-Star ketika menetapkan kebijakan moneter.
"Tingginya tingkat ketidakpastian mengenai R-Star berarti bahwa kita tidak boleh terlalu bergantung pada estimasi R-Star dalam menentukan pengaturan kebijakan moneter yang tepat pada suatu titik waktu," katanya.
(bbn)