Tak Puas Respons Kemendag, Buruh Tekstil Ancam Demo Lagi
Pramesti Regita Cindy
03 July 2024 19:35
Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum DPP Serikat Pekerja Nasional (SPN) Iwan Kusmawan mengungkapkan audiensi dengan perwakilan Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih belum menemui titik terang perihal keadaan pelik industri tekstil dan produk tekstil (TPT). Buruh mengancam akan demo lagi.
Iwan bahkan menyebut perwakilan Kemendag lebih banyak merespons dengan jawaban-jawaban yang terkesan diplomatis, dan normatif. Padahal, ia menuturkan menginginkan kepastian yang jelas, atau solusi konkret dari audiensi tersebut.
Iwan mengaku sempat merasa kesal dengan pernyataan yang disampaikan pihak Kemendag. Terlebih, ungkap Iwan, pihak Kemendag menyebut bahwa jika Peraturan Menteri Perdagangan No. 8/2024 dicabut maka impor akan terbuka lebar.
"Pemerintah melalui perwakilan menteri perdagangan meyakini betul tidak mungkin dicabut, karena mereka menyatakan kalau ini dicabut maka impor akan bebas, tapi kami paham tidak mungkin serta-merta itu terjadi. Jadi jangan bodohi kami yang seolah-olah kami tidak paham solusinya," jelas Iwan kepada awak media, di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024) sore.
Audiensi dilakukan oleh 20 orang perwakilan buruh SPN dengan perwakilan pejabat Kemendag, usai melakukan demo di depan Kantor Kemendag, Rabu siang. Audiensi yang berlangsung kurang dari satu jam ini dilakukan sebagai upaya untuk menuntut dicabutnya Permendag No. 8/2024 tentang kebijakan dan pengaturan impor, yang dinilai jadi biang kerok PHK pekerja TPT.