Habis Campakkan RI, BASF Cabut dari Proyek Baterai di Cile
News
03 July 2024 18:00
Wilfried Eckl-Dorna dan James Attwood - Bloomberg News
Bloomberg, Perusahaan bahan kimia asal Jerman, BASF SE, telah membatalkan rencana untuk berinvestasi di aset pertambangan lithium di Cile. Alasannya karena terjadi perlambatan adopsi kendaraan listrik di seluruh dunia yang menyeret turun harga logam baterai.
BASF menarik diri dari pembicaraan awal dengan Wealth Minerals Ltd, perusahaan yang berbasis di Vancouver yang memiliki proyek eksplorasi di Cile, kata perusahaan Jerman itu dalam sebuah email ke Bloomberg pada Selasa (3/7/2024) malam.
Sebuah kesepakatan potensial telah mencakup kemungkinan pendanaan dan pembelian jika Wealth memperoleh kontrak produksi di Cile. BASF juga menjajaki kemungkinan membangun pabrik di Cile untuk mengubah lithium menjadi katoda yang digunakan untuk baterai kendaraan listrik. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan pendapatan di luar rangkaian produk plastik dan kimia BASF yang luas.
"Tidak ada kolaborasi antara BASF dan Wealth Materials yang terwujud pada akhirnya," tulis BASF. Perusahaan tidak memberikan alasan untuk mengakhiri pembicaraan atau menyebutkan pabrik katoda yang diusulkan.