Logo Bloomberg Technoz

Saat ini perusahaan memiliki uang tunai sebesar US$322 juta. Antrasit, yang mengeluarkan seperempat emisi karbon dibandingkan dengan batu bara berkualitas rendah, adalah bagian dari langkah tersebut, tambah Salim.

Industri pertambangan batu bara di Indonesia sedang mengalami perubahan signifikan seiring dengan diversifikasi perusahaan.

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) sedang membangun pabrik peleburan aluminium di Kalimantan, PT Harum Energy Tbk (HRUM) ingin membeli lebih banyak tambang nikel, sementara PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT United Tractors Tbk  (UNTR) membeli saham di aset pertambangan non-batu bara tahun lalu.

Delta Dunia juga mempertimbangkan pembelian kembali obligasi jika pasar mendukung, terutama karena perusahaan menghadapi puncak jatuh tempo utang sebesar US$355 juta pada 2026, kata Salim.

Produsen batu bara Indonesia dapat menjadi peminjam dalam mata uang dolar selama beberapa tahun ke depan karena mereka mencari pendanaan untuk melakukan diversifikasi dari batu bara termal, menurut Analis Kredit Bloomberg Intelligence Mary Ellen Olson.

(bbn)

No more pages