Logo Bloomberg Technoz

DPR Respons Tim Prabowo: Realistis Pilih Makan Gratis dari IKN

Azura Yumna Ramadani Purnama
03 July 2024 16:07

Petugas menyiapkan makanan untuk simulasi program makan siang di SMPN 2 Curug, Kamis (29/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto) 
Petugas menyiapkan makanan untuk simulasi program makan siang di SMPN 2 Curug, Kamis (29/2/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto) 

Bloomberg Technoz, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno sepakat dengan pendapat Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Soedrajad Djiwandono yang menyatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) lebih realistis dibanding proyek pembangunan Ibukota Nusantara (IKN).

“Saya kira yang disampaikan Pak Soedrajad lebih realistis, karena IKN ini kan proyek jangka panjang,” tutur Hendrawan saat ditemui awak media di Kompleks DPR RI, Rabu (3/7/2024).

Ia menjelaskan bahwa proses pembangunan IKN dapat menghabiskan waktu hingga 15-20 tahun lagi. Hal itu sama seperti proses pemindahan ibu kota yang terjadi di negara-negara lain.

Terlebih, lanjut Hendrawan, pada wilayah baru tersebut, berbagai infrastruktur dan ekosistemnya juga belum memadai. Begitu juga dengan penduduknya, menurutnya belum banyak penduduk yang akan menempati IKN.

“Jadi yang dikatakan Pak Soedrajad itu lebih realistis. Makan bergizi-kan memang 50% kita makannya tidak bergizi. Di Indonesia ini kan hebat. nasi lauknya bakmi, semuanya sama ini, karbohidrat,” ujarnya.