Pence sebelumnya berminat untuk tidak memenuhi panggilan pengadilan dari kantor Special Councel Jack Smith, dengan alasan bahwa dengan peran khusus yang dimainkan wakil presiden dalam memimpin Senat, ia memiliki hak istimewa hukum dalam Undang-Undang Dasar atau konstitusi negara itu untuk tidak dipaksa memberikan kesaksian hukum terkait tugas kenegaraannya.
Hakim federal di Washington mengeluarkan putusan akhir bulan lalu yang memerintahkan Pence untuk bersaksi, namun meski ada subjek tertentu yang dapat membuatnya menolak untuk bersaksi terkait perannya memimpin pengesahan Kongres atas hasil pemilu 2020 pada 6 Januari 2021.
Pence dalam sebuah wawancara dengan Newsmax bulan lalu mengatakan dirinya “senang bahwa pengadilan menerima argumen kami,” namun keberatan saat ditanya apakah dirinya akan mengajukan banding.
"Saya tidak menyembunyikan apa pun," kata Pence dalam wawancara itu.
“Saya memiliki konstitusi yang harus dijunjung tinggi. Saya menjunjung konstitusi pada 6 Januari, saya percaya kami melakukan tugas kami hari itu di bawah Konstitusi AS. Dan dalam hal ini, saya pikir penting bagi kita untuk berdiri di atas prinsip konstitusional itu lagi.”
(bbn)