Zoe Tillman dan Mark Niquette - Bloomberg News

Bloomberg, Mantan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Mike Pence tidak akan mengajukan banding atas perintah hakim untuk bersaksi dalam kasus dugaan upaya Donald Trump membatalkan hasil pemilihan presiden AS tahun 2020.

Hal ini disampaikan oleh juru bicara Pence, Devin O'Malley dalam sebuah pernyataan pada Rabu (05/04/2023).

“Wakil Presiden Pence tidak akan mengajukan banding atas putusan hakim dan akan mematuhi panggilan pengadilan sebagaimana diwajibkan oleh hukum,” kata O’Malley.

Jaksa kemungkinan akan bertanya kepada Pence tentang percakapannya dengan Trump menjelang tanggal 6 Januari 2021 itu, terutama seputar permintaan Trump agar Pence menolak mengesahkan pemilu dan tentang apakah Trump berupaya memicu adanya serangan di Capitol Hill.

Di lain pihak, Trump masih bisa mengajukan banding khusus untuk putusan hakim terkait upaya hukum terpisah yang dia ajukan atas testimoni Pence. Jika ini terjadi maka ada potensi tanggal kehadiran Pence di ruang sidang akan mundur. 

Dalam minggu-minggu sebelum 6 Januari 2021 dan serangan di Capitol Hill oleh ribuan pendukung Trump, Pence telah menolak tekanan dari Trump dan beberapa penasihat hukumnya untuk menunda atau menghentikan Kongres AS guna mengesahkan kemenangan Presiden AS saat ini, Joe Biden.