Logo Bloomberg Technoz

Presiden & Menkominfo Satu Suara: Ransomware Fenomena Dunia

Redaksi
03 July 2024 13:55

Menteri Kominfo Budi Arie. (Dok: Kominfo)
Menteri Kominfo Budi Arie. (Dok: Kominfo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo menyatakan banyak negara lain juga terkena serangan peretasan data, respons yang setipe dengan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi di tengah isu kasus lumpuhnya server di PDNS 2 Surabaya sejak Kamis, 20 Juli 2024.

Presiden Jokowi mengutarakan pendapatnya secara terbuka pada hari ini, Rabu (3/7/2024), 13 hari sejak penyerangan oleh Black Cipher Ransomware.

“Di negara lain juga terjadi,” papar Presiden Jokowi, Rabu. Meski begitu pemerintah telah melakukan evaluasi dan menetapkan sejumlah strategi agar insiden peretasan di PDN tidak lagi terulang.

Pada gelaran rapat dengan Komisi I DPR, Budi Arie juga dicecar pertanyaan bagaimana pertahanan siber pemerintah mudah dibobol.

Budi dalam paparannya bilang, “di tahun 2022-2023, tidak ada seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.” Bahkan persentase serangan ransomware Indonesia terbilang rendah, dan Amerika Serikat (AS) menduduki posisi puncak.